Pelatihan Partisipatif dan Bimbingan Intensif meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Abstract
Penyusunan Best Practice dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 2 Tanjung Jabung Timur dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka melalui kegiatan pelatihan partisipatif dan bimbingan intensif. Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP) dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar kurikulum merdeka merupakan pengganti RPP yang berformat dan bersifat variatif yang meliputi materi/konten pembelajaran, metode pembelajaran, interpretasi, dan teknik mengevaluasi yang disusun secara sistematis untuk mencapai indicator keberhasilan yang diharapkan. Guru wajib mengembangkan modul ajar sebelum melakukan pembelajaran didalam kelas, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar perlu dilakukan pelatihan dan dan bimbingan, pelatihan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pelatihan Partisipatif dengan Bimbingan Intensif. Pelatihan dan Bimbingan diberikan kepada 17 orang guru di SMPN Negeri 2 Tanjung Jabung Timur melalui dua siklus. Pada siklus I guru diberikan pelatihan selama 2 kali dan kemudian diberikan bimbingan sampai tersusunya sebuah modul ajar kurikulum merdeka yang siap digunkan pada proses pembelajaran. Setelah dilaksanakan pelatihan partisipatif dengan bimbingan intensif modul ajar kurikulum merdeka jumlah guru yang mampu membuat modul ajar kurikulum medeka meningkat. Demikian juga kualitas modul ajar kurikulum merdeka yang dibuat oleh guru menurut hasil telaah modul ajar semakin membaik.
Downloads
References
Hafni, R. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendidikan Online. Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan Humaniora, 1(1), 601–611. https://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/sintesa/article/view/368
Hasanah, N. (2017). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 24. https://doi.org/10.33477/alt.v2i1.323
Mulyati, N. (2021). Analisis Kebijakan Pendidikan Terkait Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Darurat Covid-19. Jurnal Sosial Teknologi, 1(9), 89–95. https://doi.org/10.36418/jurnalsostech.v1i9.191
Priyatna, M. (2017). Manajemen Pengembangan Sdm Pada Lembaga Pendidikan Islam. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 5(09), 21. https://doi.org/10.30868/ei.v5i09.87
Rahmansyah, M. F. (2021). Merdeka Belajar: Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah/Madrasah. Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 47–52. https://doi.org/10.18860/rosikhun.v1i1.13905
Retnosasi, I. E., Indrayanti, T., Pramujiono, A., & Supriyanto, H. (2021). Pelatihan Penyusunan Best Practice dalam Penelitian Tindakan Kelas pada Guru SMP-SMA. Yumary : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 61–68. https://doi.org/10.35912/yumary.v2i2.554
Sari, R. M. (2019). Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 38–50. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326
Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 73–80. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.265
Silvia, S. (2020). Persepsi Guru Terhadap Pembinaan Kompetensi Profesional Guru Oleh Kepala Sekolah Di Smp Negeri 18 Padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 1, 426–433. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/2722%0Ahttp://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/viewFile/2722/2321
Sukma, O., & Hasanah, E. (2021). Best Practice Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Nilai Akreditasi di SMPN 5 Airgegas Bangka Belitung. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(2), 147–158.
Susetyo, S. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 29–43.
Suwartini, E. A. (2017). Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru Dan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 14(2), 62–70. https://doi.org/10.17509/jap.v24i2.8294
Syariful Anam, & Elya Umi Hanik. (2020). Problematika Kebijakkan Pendidikan di Tengah Pandemi dan Dampaknya Terhadap Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Qiroah, 10(2), 73–81. https://doi.org/10.33511/qiroah.v10n2.73-81
Zain Sarnoto, A. (2017). Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan Islam. Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 6(2), 51–60. https://doi.org/10.53976/jmi.v6i2.45
Copyright (c) 2022 supriono Santoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional
The author who published his manuscript in the Al Mujaddid Humaniora Journal (JALHu) agrees to the following conditions:
The copyright in each article belongs to the author, and the author acknowledges that JALHu has the right as the party that publishes for the first time with a license: Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, modify, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they credit the author of the original work. Authors can also enter writing separately, arrange non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (for example: sent to the author's institutional repository, publication in a book, etc.), by acknowledging that the manuscript has been published for the first time in the Journal of Al Mujaddid Humaniora (JALHu).
 
							 
							







